STM-TKMS Tawarkan Tiga Kapal Selam Type 214 untuk TNI AL

Perwakilan STM menjelaskan bahwa LOI menyebutkan kerja sama antara kedua perusahaan tersebut dalam kontrak potensial membangun tiga kapal selam untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL). Kapal selam pertama akan dibangun di Turki dan dua lagi di Indonesia.

Desain yang ditawarkan didasarkan pada konfigurasi kapal selam diesel listrik Type 214 Turki yang dibangun oleh Gölcük Naval Shipyard di Kocaeli untuk Angkatan Laut Turki (enam kapal selam Type 214TN telah dipesan).

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, STM akan bertindak sebagai kontraktor utama jika Indonesia memilih desain Type 214. Perusahaan lain seperti DSME dari Korea Selatan dan DCNS dari Perancis juga mengusulkan desain mereka ke Indonesia.

Type 214 dikembangkan oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft GmbH (HDW). Kapal Selam ini dilengkapi dengan propulsi diesel dengan sistem propulsi udara-independen (Air Independent Propulsion/ AIP) menggunakan sel bahan bakar hidrogen polimer elektrik membran (Polymer Electrolyte Membrane/ PEM) besutan Siemens. Kapal selam Type 214 berasal dari Tipe 212.

Kapal selam Type 214 memiliki panjang 65 m, beam 6,3 m, dan draught 6 m. Type 214 mampu menyelam sampai kedalaman 400 m. Awak kapal selam berjumlah 40 pelaut.

Senjata kapal selam Type 214 antara lain ranjau, torpedo dan rudal anti kapal yang diluncurkan dari delapan tabung torpedo berukuran 533 mm, sebagaimana dilansir dari Navy Recognition (13/05).

Photo : STM-TKMS menunjukan LOI (Letter of Intent) Proyek Kapal Selam Indonesia. (Navy Recognition)

Editor : (D.E.S)