Minggu Depan Menhan Akan Tanda Tangani Kontrak Pembelian Jet Tempur Sukhoi

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan dalam waktu dekat Indonesia akan menandatangani kontrak pembelian pesawat tempur Sukhoi menggantikan unit F-5E yang sudah tidak difungsikan.

Dalam konferensi pers di sela Rapat Pimpinan di Kemenhan bersama Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto di Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018), Ryamizard mengatakan tanda tangan kontrak akan dilangsungkan minggu depan.

“Kalau tidak minggu ini, minggu depan kita akan tanda tangan kontrak untuk datangkan 11 pesawat tempur Sukhoi yang baru. Minggu lalu berkas sudah siap dan penandatanganan akan dilakukan di sini,” ujar Ryamizard.

Lebih lanjut, Ryamizard mengatakan nilai kontrak untuk mendatangkan 11 unit pesawat Sukhoi itu senilai 1.140 juta USD.

“Itu sudah sesuai UU No 16 Tahun 2012, transfer of technology (ToT), dan imbal dagang. Nilai kontraknya mencapai 1.140 juta USD karena unit pesawatnya bisa langsung menembak,” pungkasnya.

Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto juga membenarkan yang disampaikan Menhan.

“Penambahan berikutnya 11 unit Sukhoi untun menggantikan F-5E yang sudah 1,5 tahun tak bisa digunakan. Akan segera tanda tangan kontrak,” jelas Panglima TNI.

Photo : Jet tempur Sukhoi Su-35 (Istimewa)

Sumber : Tribunnews

21 thoughts on “Minggu Depan Menhan Akan Tanda Tangani Kontrak Pembelian Jet Tempur Sukhoi”

  1. Astaghfirullah hal adzim pak dari tahun 2012 di kaji di timbang di kurangi di tambah lagi “akan” negosiasi. 2016 “akan” di tanda tangani lanjut oktober 2017 “akan” di tandatangani lanjut 2018 minggu ini atau minggu depan,,lanjut lagi bulan 13 tanggal 32 akan datang,,
    Bung jimmy ini patut disalahkan gara2 minta komisi besar..!

    Like

  2. asik akan di teken.. pokoke makyus bikin cenat cenut .. yg ngarep .. wis tak ngopi dulu.. bareng kambing..

    Like

    1. Cie, cie, romantis banget yg segelas berdua….tapi kok sama kambing ya ngopinya ?

      Apa gak protes kambingnya…

      Like

        1. Astaga…nyebut bung, mosok kagum sama embek, memang dikompleks gak ada lagi “yg bedakan” yg minat sama kang baso?

          Like

          1. aduh .. kena deh..pait ..pait.. namamu duh ampun dah pake di arak segala…emangnye ane penjahat kelambu…. hihihihi

            Like

            1. Tenang bro, gk usah galau begitu wong yang diarak cuma gerobak basonya kok…

              Like

  3. Katanya nunggu kontrak imbal dagang dulu … baru kontrak utama di ttd …. sepertinya belum ada nih berita tentang penandatanganan kontrak imbal dagang ….

    Like

Leave a reply to Ridho Cancel reply