Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, dijadwalkan berkunjung ke Jakarta dan bertemu Menhan RI, Ryamizard Ryacudu, pada 22-24 Januari mendatang untuk membicarakan penguatan kerja sama, terutama dalam hal modernisasi alutsista.
“Tujuan utama kunjungan Mattis ke Jakarta adalah penguatan kerja sama pertahanan. Sudah ada kerangkanya dan salah satu isu perhatian adalah soal modernisasi alutsista,” ujar Arrmanatha di Jakarta, Jumat (19/1).
Meski begitu, Arrmanatha enggan merinci pembahasan alutsista tersebut menyangkut jual beli senjata dan instrumen militer lainnya atau tidak. Dia juga tak menjelaskan agenda kesepakatan hasil pertemuan kedua menteri tersebut.
“Soal itu yang lebih tahu Kemhan RI karena core pembahasan ada di kementerian tersebut. Namun, yang pasti berbagai isu soal kerja sama pertahanan pasti akan dibahas keduanya,” kata Arrmanatha.
Menurut Arrmanatha, selain modernisasi alutsista, Mattis dan Ryamizard juga akan membahas isu pertahanan lainnya yang menjadi perhatian kedua negara, seperti pemberantasan terorisme dan ekstremisme.
Dia mengatakan, kedua menteri juga akan membahas upaya menjaga kawasan Samudera Hindia-Pasifik atau Indo-Pasifik tetap stabil dan terhindar dari konflik.
Arrmanatha juga tidak menutup kemungkinan pertemuan Mattis dan Ryamizard akan membahas krisis nuklir Korea Utara.
“Saya tidak bisa prediksi, tapi ketika dua menteri duduk bersama pasti berbagai macam isu akan dibahas dan bisa saja tiba-tiba diangkat. Tidak menutup kemungkinan isu Korut juga akan seperti itu,” ucapnya.
Terkait isu tersebut, Arrmanatha mengatakan bahwa Indonesia akan tetap mengecam setiap langkah yang dapat memprovokasi dan mengancam stabilitas serta keamanan di kawasan itu terganggu.
“Indonesia juga sambut baik dimulainya dialog langsung antara Korut dan Korsel belakangan ini dan keikutsertaan Korut dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang bulan depan,” ujar Arrmanatha.
“Itu semua merupakan langkah positif. Kita terus melihat perkembangan dari kedua negara, dan diharapkan bisa terus berlanjut sehingga kedua negara bisa mencapai kesepakatan untuk berinteraksi seterusnya di masa depan,” lanjutnya.
Photo Ilustrasi : F-16 Viper (Istimewa)
Sumber : CNN
Hore hore hore
Tapi apa yang di hore in ya ? Jadi bingung…
Xixixixi
😛
LikeLike
Tetap tidak menutupi kemungkinan embargo
LikeLike
Xixixixi, ada yg kamithotholen…udah bertahun-tahun ngantri, ehhh baru ditinggal pipis sebentar udah keduluan orang lain
LikeLike
Selama membebek ke amrik yach dikasih jika melawan a EMBaRGO
LikeLike
mgkn menawarkan chinook, apache utk dirakit di PT. DI ato yg lbh heboh lagi klo USA setuju F 16 AB diupgrade.
LikeLike
Diborong aja dagangan amerika, kasihan tuh dia lagi kere…..
😎
LikeLike
apa ada sangkutpautnya sama SU-35 yang tarik ulur…???
LikeLike
Herky tipe J
Apache 8 unit+helmet 3xx
Cinooq
blackhawk
super stallion
M113
LikeLike