Honeywell Merinci Proposal untuk Upgrade F-16 Indonesia

Honeywell telah mengungkapkan rangkaian proposal untuk melakukan upgrade 24 unit armada F-16 Angkatan Udara Indonesia (TNI AU) hibah Amerika Serikat.

Tim Van Luven, wakil presiden penjualan aftermarket untuk pertahanan di kawasan Asia Pasifik menunjuk pada advanced central air data computers (ACADC) besutan Honeywell, yang mampu membaca situasi lingkungan sekitar pesawat tempur, sebagai komponen kunci yang ditawarkan untuk platform tersebut.

Sistem ini menghitung parameter mission-critical, termasuk kecepatan dan ketinggian.

Honeywell juga menawarkan generator display programmable yang disempurnakan (enhanced programmable display generator/ ECPDG), yang memiliki display multifungsi 4×4 inci, dan telah dirancang untuk beroperasi di lingkungan misi yang keras.

Kombinasi ACADC dan ECPDG menyediakan kesadaran situasional yang lebih baik untuk pilot TNI AU di bawah semua kondisi pencahayaan, termasuk operasi yang membutuhkan kacamata penglihatan malam hari (night-vision goggles), kata Van Luven.

Selain upgrade komputer dan sistem display, Honeywell juga menawarkan untuk memperbaiki platform’s air cycle machine. Upgrade ini akan mengurangi kontaminasi di aliran udara, dan mempertahankan kapasitas muat F-16, kata Van Luven.

Ia menambahkan bahwa perusahaan tersebut terus-menerus berdiskusi dengan kementerian pertahanan Indonesia mengenai kemungkinan peningkatan ini.

Ketika ditanya apakah akan ada peluang untuk pengaturan transfer teknologi dalam proposalnya, Van Luven menggambarkan Indonesia sebagai salah satu pasar penting di Asia Tenggara, dan perusahaan berkomitmen untuk menciptakan peluang untuk membantu memperkuat kemampuan industri pertahanan lokal melalui teknologi dan transfer keterampilan, sebagaimana dilansir dari Jane (09/02).

Photo : F-16 52ID diterbangkan dari Hill AFB, Maret 2017. (Hill AFB)

Editor : (D.E.S)