Kapal tanker Rover-class Angkatan Laut Indonesia, KRI Arun (903) saat ini dalam posisi miring ke sisi kanan setelah gagal melakukan operasi pengisian ulang di laut.
Dilansir dari Jane (21/03), Insiden itu terjadi di Ujung, Surabaya, pada 19 Maret sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Sebelumnya, kapal dengan panjang 140 m tersebut melakukan isi ulang untuk KRI Dr Soeharso (990).
Arun kemudian ditarik kembali ke dermaga Semampir Armada Timur (KOARMATIM) di Surabaya oleh dua kapal tunda pesisir TNI-AL, TD Anjasmoro dan TD Merbabu.
Tidak ada korban yang dilaporkan.
Penyebab insiden belum dipastikan, tetapi Jane memahami bahwa indikasi awal menunjukkan kegagalan ballast pump di board Arun.
Kapal tanker tersebut akan berhenti beroperasi sementara waktu dari layanan untuk selanjutnya dilakukan pengecekan kerusakan oleh personel TNI-AL.
Arun sebelumnya masuk dalam jajaran armada British Royal Fleet Auxiliary sebagai RFA Green Rover dengan nomor lambung A268.
Kapal, yang diluncurkan pada 1968, diserahkan ke TNI-AL pada 1992 setelah reparasi. Kapal dapat melakukan pengisian bahan bakar, air tawar, dan kargo kering terbatas saat sedang berjalan di laut.
Photo : KRI Arun 903 dalam posisi miring ke sisi kanan setelah gagal melakukan operasi pengisian ulang di laut. (Jane)
Editor : (D.E.S)
Innalillahi…
Harus peka terhadap musibah yang beruntun ini
LikeLike
Mungkin benar kata ramalan junjungan mbah bowo kemarin….ehhh ternyata habis baca novel picisan, hadeuw
LikeLike
Ini orang kok mirip si Agato yah…
dari cara berkomentar serta cara melihat Negara kita…
LikeLike
tau yg namanya ballast pump mbah?
LikeLike
Banyak kecelakaan saatnya intstropeksi diri dek.. Hakikatnya musibah itu karena ulah kita sendiri. Inilah rezim
LikeLike
uda uzur jangan ngarep tetep bisa operasional kalo mau yah harus di retorasi lagi tuh kapal. sama dengan yg umurnya 67 th uda tua gk usa ngarep nyapres lagi.
LikeLike
dengerin tuh mbah bowo umur udah tua jgn maen2 amoy lagi di warkop natunanya
LikeLike
Istilah Rezim itu….udah ada di wiki mbah, tapi bisa diasosiasikan dg pemerintahan yg perilakunya tidak sesuai dg prinsip negara demokrasi.
Contohnya adalah pemerintahan sipil yg didominasi/dikuasai oleh unsur militer, seperti dijaman ORBA (yg dipimpin oleh mertua junjungan mbah BOWO) atau pemerintahan militer di myanmar dan vietnam.
Istilah “REZIM” aja gak paham…asal rezam-rezim aja !!!
Tapi harap maklum, kelompoke Amin Nangis dan yg Gak pulang-pulang itu…
LikeLike
Mas ini blog militer kalo mau bicara politik di kandang onta Aja sana
LikeLike
semua kapal yg usia 50 tahun keatas, hrs masuk perawatan…..
LikeLike