Produsen peralatan militer asal Jakarta menampilkan model amphibi Kapa RD Mk I roda rantai, yang telah dikembangkan selama beberapa tahun. Kendaraan dibangun untuk TNI mulai dari Korps Marinir Indonesia (Korps Marinir). Kendaraan akan digunakan terutama untuk mengangkut pasukan dan pasokan dari kapal menuju pantai selama operasi pendaratan dan pendudukan pantai musuh, serta pasukan pendukung dalam menjaga pos.
PT Republik Defensindo saat ini sedang mempersiapkan pembangunan dua prototip Kapa RD Mk I, yang akan digunakan untuk uji lapangan. Uji coba akan dimulai pada tahun 2017 dan akan dilakukan di lahan yang disediakan oleh Korps Marinir. Pada tahun 2018 Departemen Pertahanan akan memesan batch pertama yang berjumlah 14 kendaraan. Pengiriman akan selesai pada 2019.
Di masa depan, Korps Marinir dapat memesan kembali kendaraan amphibi Kapa RD Mk I. Keputusan akan tergantung pada anggaran Kementerian Pertahanan, serta pengalaman operasi batch pertama kendaraan ini.
Pengguna lain kendaraan amphibi Kapa RD Mk I kemungkinan dari pelayanan darurat Indonesia. PT Republik Defensindo mengasumsikan bahwa pihak berwenang dari 34 provinsi memesan setidaknya 2 unit kendaraan. Kapa RD Mk I dalam versi sipil akan digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan, serta untuk mengevakuasi korban bencana yang terluka.
Berat maximum kendaraan amphibi Kapa RD Mk I adalah 25 ton. Kendaraan akan didukung oleh mesin diesel Iveco L6 6-silinder dengan kekuatan 590 hp. Kapa RD Mk I mampu bergerak 70-75 km/ jam di darat dan 7-8 km/ jam di air. Kendaraan dapat membawa kurang lebih 50 tentara tanpa peralatan tambahan. Produsen mengasumsikan penambahan senjata yang beragam, mulai dari kaliber 7,62 mm sampai senjata dengan kaliber yang lebih besar. Tapi, dengan penambahan senjata akan sangat mengurangi kapasitas yang mampu dibawa oleh Kapa RD Mk I.
Sumber : Altair
Editor : (D.E.S)
LANCER CELL 