Rusia dan Indonesia Lanjutkan Negosiasi Pembelian Lapis Baja Amfibi

Rusia sedang melakukan negosiasi dengan Indonesia untuk pengiriman armada angkut personel lapis baja amfibi (BTR) BT-3F, ungkap Wakil Direktur Jenderal Rosoboronexport (RoE), Sergei Goreslavsky, yang memimpin delegasi ROE dalam gelaran BIDEC-2017, kepada wartawan pada hari Selasa.

“Negosiasi sedang berlangsung, kendaraan lapis baja memiliki arti yang sangat penting,” katanya, menanggapi sebuah pertanyaan wartawan.

Goreslavsky mencatat bahwa pada awalnya pihak Indonesia mengangkat isu penggandaan armada kendaraan tempur infanteri dengan BMP-3F Rusia.

Sebelumnya, menurut informasi dari beberapa media, Indonesia berniat untuk meninggalkan pembelian BTR-4 produksi Ukraina, dan lebih mendukung pengadaan kendaraan lapis baja BT-3F Rusia.

Diasumsikan bahwa perundingan akan diadakan saat kunjungan delegasi Indonesia mengunjungi forum teknis militer “Army-2017”.

BT-3F yang dikembangkan oleh perusahaan “Kurganmashzavod” pertama kali diperkenalkan di forum “Army-2016”. Lapis baja ini bisa bergerak di atas air dan dapat dikirim dengan pesawat angkut. Awak BT-3F berjumlah tiga orang dan sanggup mengangkut 14 pasukan.

Di atap kendaraan tempur ditempatkan remotely controlled combat module dengan senapan mesin 7,62 mm dan thermal imaging sight serta laser range finder. BT-3F dibekali mesin diesel berkapasitas 500 tenaga kuda yang memungkinkannya dapat dipacu hingga 70 km/ jam ketika berada di darat dan 10 km/ jam saat berenang, sebagaimana dilansir dari laman Ria Novosti (17/ 10).

Photo : BT-3F (TASS)

Editor : (D.E.S)

2 thoughts on “Rusia dan Indonesia Lanjutkan Negosiasi Pembelian Lapis Baja Amfibi”

Leave a comment