Alokasi 30 Persen Alutsista untuk TNI AD

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mendengarkan paparan dari Kepala Staf Angkatan Darat soal kendala apa saja yang dihadapi oleh matra darat. Paparan tersebut akan menjadi bahan dalam memetakan prioritas alokasi pembagian alutsista.

“Saya baru bisa memetakan prioritas mana yang harus saya realiasikan,” ujarnya di Markas Komando Pasukan Khusus TNI AD, Senin, 18 Desember 2017.

Pemetaan tersebut, kata dia, akan digunakan untuk membagi skalaprioritas realisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam rencana strategis kedua. “Sehingga paling tidak 30 persen alutsista yang harus diterima oleh Angkatan Darat,” ucap Hadi.

Minimum Essential Force (MEF) merupakan proses untuk modernisasi sistem pertahanan. Program ini dicanangkan sejak pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. MEF dibagi menjadi tiga rencana strategis hingga 2024.

Hadi menuturkan, saat ini rencana stategis tersebut sudah memasuki tahap dua. Karena itu, dia meminta para Kepala Staf Angkatan Darat menjabarkan kebutuhan dan hambatan mereka. “Minggu depan saya akan dengar paparan Kepala Staf Angkatan Darat,” ujarnya.

Modernisasi alutsista TNI untuk memperkuat kesatuan juga diikuti dengan pengembangan kemampuan prajurit. Hadi mengingatkan, agar terus digelorakan semangat profesional. “Dengan memelihara militansi dan daya juang, tugas negara bisa berjalan dengan baik,” tutur Hadi.

MEF merupakan proses untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia. Sejak dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2007 lalu, MEF dibagi menjadi tiga rencana strategis hingga tahun 2024. Selain itu juga terdapat tiga komponen postur, yaitu kekuatan, gelar (persebaran penempatan), dan kemampuan.

Photo : Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni meneriakkan yel-yel seusai penyematan Brevet Komando Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta, 18 Desember 2017. (Antara)

Sumber : Tempo

5 thoughts on “Alokasi 30 Persen Alutsista untuk TNI AD”

  1. di socmend lucu lucu banyak yg berkomentar membanding bandingkan.
    soal fisiknya lah gak gagah, muka gak garang, gak ikut test kopassus lah buat dpt brevet merah. ah dasar nitizen gak berwawasan tolak ukur kok dari fisik bukannya karier, kalo brevet kehormatan kan gak harus ikut test uda panglima gituloh. kalo pak gatot kan karena ke inginan pribadi karena dulu cita citanya mau masuk ke kopassus tp gak tembus. ahsudalah..

    btw saya yakin yg bakal di utamakan adalah pengadaan arhanud NASAM untuk AD dan orliekon skyshield utk AU akan diperbanyak dan di tepatkan di setiap landasan udara strategis NKRI. pembelian satelit militer, penggenapan skuadron apache, pembelian chinook dan pembelian ribuan manpad dan atgm.

    Like

Leave a comment