Malaysia telah memodifikasi pesawat tempur multi-peran Sukhoi Su-30 buatan Rusia untuk dapat menjatuhkan bom dipandu buatan AS. Modifikasi ini sukses menjatuhkan bom pada akhir tahun lalu.
Sebuah video perayaan ulang tahun ke-59 Tentera Udara Diraja Malaysia menunjukkan sebuah klip singkat dimana Su-30MKM menjatuhkan bom dipandu GBU-12 dengan berat 500 pon. Video tersebut diambil pada bulan November 2016 di area pelatihan Kota Belud di negara bagian Sabah, Malaysia.
Segmen Su-30 yang menjatuhkan GBU-12 kini telah dihapus dari video.
Tidak jelas bagaimana Angkatan Udara berhasil memandu bom tersebut selama pelepasan senjata. Malaysia memiliki Thales Damocles surveillance and targeting pod untuk pesawat Su-30MKM-nya, yang digunakannya bersamaan dengan rangkaian bom dipandu laser KAB-Rusia dan rudal udara-ke-permukaan Kh-29TE.
Sebagai alternatif, pasukan khusus Malaysia di lapangan dapat menunjuk target dengan hand-held designator.
Negara ini juga mengakuisisi enam Raytheon AN/ASQ-228 Advanced Targeting Forward-Looking Infrared pod pada tahun 2012 di bawah program peningkatan kemampuan untuk delapan Boeing F / A-18D Hornet.
Malaysia mengoperasikan 18 unit Su-30MKM bersama Hornet sebagai pesawat tempur utama Angkatan Udara. Sukhoi milik RMAF dilengkapi dengan sistem campuran Rusia dan Barat, sementara Hornet Malaysia sebelumnya telah berhasil menggunakan GBU-12 melawan militan bersenjata dari Filipina selatan yang telah mengambil alih kota Lahad Datu, Sabah, pada tahun 2013, sebagaimana dilansir dari Defense News (15/06).
Editor : (D.E.S)
Masih Bagusan Su-30MK2 TNI AU Yg Dpt Menjatuhkan Bom Buatan Tempatan (P-100) Dan Lebih Membanggakan Lagi Indonesia Sudah Punya Bom BP-250 (Pavewaynya Indonesia)
#Biasanya Klau Ada Artikel Tentang Sukhoi Tante2 Mulai Lapar…
LikeLike
Tambah Lagi… Su-30MK2 Vietnam Bisa Gendong Rudal Buatan Wahyudi…
LikeLike